Sabtu, 18 Maret 2017

Baterai Laptop Tidak Bisa Terisi Penuh 100%

Baterai tidak bisa penuh 100%
Hai guys, Mr. B disini akan memposting permasalahan yang sering dialami oleh pengguna komputer (user) mengenai hardware baterai yang tidak terisi secara penuh. Bagi anda yang membaca postingan ini mungkin telah mengalami permasalahan ini, bukan hanya mungkin tetapi pasti mengalami. Hal seperti ini tidak terlalu mengganggu bagi pengguna baru komputer yang masih awam atau sering disebut "newbie", tetapi bagi pengguna yang sangat care terhadap laptopnya, hal ini sungguh mengganggu.

Gambaran
Saya akan memberikan sedikit gambaran mengenai permasalahan baterai ini. Ketika baterai laptop dicharge dan hampir penuh, arahkan kursor pada ikon baterai yang berada di taskbar sebelah kanan, maka akan muncul tulisan "Plugin, not charging" atau "Fully charged" yang ditandai juga dengan indikator lampu baterai yang berubah, jika seperti laptop saya Toshiba Satellite L645 akan berubah warna dari oranye (Charging) menjadi putih (Fully Charged). Ketika kabel charger dicabut dari colokkan maka untuk sementara angka presentase masih 100% tetapi tidak lama kemudian angka tersebut akan berubah menjadi seperti kondisi baterai aslinya, ada yang 95%, 92%, 88%, dll. Hal ini tentu membuat daya tahan baterai tidak bisa selama ketika angka presentase mencapai 100%.

Penyebab
Untuk permasalahan seperti ini, ada beberapa faktor yang mempengaruhi baterai agan sista tidak bisa terisi penuh 100%:
1. Gangguan listrik
Seringnya padam dan tidak stabilnya listrik membuat ketahanan baterai cepat menurun, hal ini disebabkan listrik yang masuk ke laptop tidak sesuai dengan daya tampung yang ada sehingga mengakibatkan baterai gagal dalam menjalankan fungsinya dengan benar.
2. Laptop mati sendiri
Membiarkan Laptop mati karena kehabisan baterai. hal ini yang sayangnya masih sering di anggap lumrah oleh kita. padahal sebenarnya betari laptop mempunyai counter limit penggunaan berapa kali kita melakukan charge. 
3. Critical baterry level
Level kritis baterai yang terlalu rendah, biasanya memiliki setting hanya 5%, hal ini dapat menyebabkan kondisi baterai tidak tahan lama, hal ini dapat diatasi dengan mengatur levelnya menjadi minimal 10%.
4. Low battery
Ini adalah penyebab yang jarang terjadi, dari penyebab-penyebab yang ada ini yang paling nyleneh. Menggunakan baterai laptop hingga kondisi baterai laptop lemah. Hal ini ditandai dengan munculnya notifikasi low battery, biasanya nilai presentasinya 10%.

Solusi
Dari uraian beberapa penyebab yang ada, Mr. B dapet nih solusi untuk baterai agan sista yang tidak bisa terisi penuh 100%:
1. Gunakan stabilizer listrik untuk menjaga kestabilan arus listrik yang masuk ke dalam laptop. Mungkin memang perlu sedikit dana untuk hal ini.
2. Jangan biarkan laptop mati dengan sendirinya dan baterainya benar-benar habis. Lakukan pengisian ketika baterai hendak habis, diatas presentase low battery. Ubahlah pada mode default baterai ketika dalam kondisi kritis yaitu hibernasi. Caranya dengan masuk ke pengaturan power options. Agan sista dapat mengakses dengan mudah melalui klik kanan pada icon baterai yang disebelah kanan taskbar. Lalu pilih Power options.

Setelah muncul jendela baru power options, klik change plan settings pada mode baterai yang terpilih.
Maka akan muncul jendela seperti gambar diatas, klik pada change advance power settings dan akan muncul jendela seperti gambar dibawah ini.
Setelah muncul jendela kecil berjudul power options lanjutkan dengan scroll ke bawah lalu expand pada "(+) Battery".
Seperi itulah penampakan setelah di expand. Pilihlah Critical Battery Action menjadi Hibernate baik pada On battery dan Plugged in maupun pada  On battery saja. Ubah juga pada critical dan low battery level supaya tidak terlalu rendah presentasenya.
3. Langkah selanjutnya dengan uninstal driver baterai pada Device Manager. Bisa agan sista akses dengan menekan Windows button lalu ketikan "Device manager". Ketika berhasil akan muncul gambar seperti dibawah ini.
Setelah muncul jendelanya expand pada Battery, lalu klik kanan pada Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery, pilih Uninstall. Setelah proses uninstall berhasil restart laptop agan sista. Buka kembali Device manager lalu klik Scan for hardware changes.
Tunggu hingga selesai, biasanya hanya sebentar. Update Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery dengan klik kanan dan pilih Update.

Selesai...

Catatan
- Untuk solusi pertama sampai kedua bisa dilakukan pada Windows 7, 8, atau 10. Namun untuk solusi ketiga terbukti pada laptop dengan Windows 10, dikarenakan terdapat kelebihan pada Windows 10, yaitu untuk driver dasar menjadi bawaan instalasi Windows 10. Jadi tidak perlu instal driver dengan CD bawaan laptop. Untuk driver dasar seperti speaker, wifi, battery, dll.
- Untuk solusi lain seperti melakukan pengecasan sampai 5 jam tidak terlalu saya rekomendasikan untuk permasalahan yang sama dengan yang saya tuliskan soalnya sudah saya coba, presentase bukan menambah justru daya tahan baterai menurun, dan hal itu terasa.
- Ketika mendapatkan masalah jangan gunakan 1 sumber sebagai panutan bisa saja permasalahan yang agan sista alami tidak sama dengan permasalahan yang saya tuliskan, jadi kumpulkan informasi terlebih dahulu sebanyak mungkin sebelum melakukan praktiknya, yaaa meskipun butuh beberapa kuota untuk dihabiskan hehe...

Sekian, Have a Nice Day... :D